Sabtu, Januari 23, 2010

Pivot Point

Pivot Point adalah cara lain yang sering digunakan untuk menentukan level Support & Resistance dalam range 1 hari perdagangan.

Kelebihan pivot point dibanding Support & Resistance yang lain iaitu setiap trader diseluruh dunia mengunakan rumus yang sama untuk menghitung pivot sehingga pivot merupakan level psikologi pasaran yang paling sering digunakan oleh para trader untuk membuat keputusan.




Prinsip dasar Pivot iaitu :

• Biasanya bila harga dibuka di atas pivot maka secara psikologi harga akan naik (meskipun tidak selalu) begitu juga sebaliknya.

• Harga cenderung untuk menembus level-level pivot, support & resistance.

• Bila momentum kuat maka harga akan menembus pivot menuju support atau resistance tetapi bila momentum lemah maka harga akan berbalik arah.

• Bila harga tidak menyentuh pivot biasanya harga cenderung menjauhi pivot.

Pada kenyataannya harga tidak selalu mengikuti prinsip Pivot Point. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.




Pada lingkaran kuning dan pink terlihat indikasi bahwa secara teori harga seharusnya bergerak ke R1 tapi pada kenyataannya harga tidak pernah menyentuh R1.

Kerana penggunaan sistem pivot perlu dibantu dengan indikator lain.

Strategi Pivot Point

Umumnya Pivot lebih sering dijadikan acuan untuk level exit (Target Point) dibandingkan sebagai acuan entry.


• Gunakanlah Breakout Strategi untuk entry.

• Tentukan target point pada level-level pivot.

• Jika harga menyentuh level target maka ada dua kemungkinan, harga akan menembus level menuju level selanjutnya atau berbalik arah.

Pilihan Anda iaitu exit atau pindahkan Stop Loss.

• Sebaiknya gunakan indikator tambahan sebagai pendukung untuk melihat kekuatan harga menembus pivot, support atau resistance.




Artikel Lain: